Proses rekrutmen dalam suatu perusahaan adalah suatu proses yang sangat penting. Tidak hanya seleksi soft skill dan hard skill yang dibutuhkan dalam menghadapi pekerjaan pada sesi wawancara saja, tapi juga penting untuk mengetahui sisi kepribadian dan psikologis calon karyawannya. Salah satunya adalah dengan tes menggambar.
Tes menggambar diperlukan untuk mengetahui kepribadian calon karyawannya. Karena pada kondisi tertentu, kepribadian dan psikologi seseorang dapat dilihat dari caranya menggambar sesuatu. Di samping Tes Wartegg, ada tes menggambar lain yang mungkin bakal kalian temui ketika proses seleksi kerja, yaitu Psikotes Gambar Orang dan Psikotes Gambar Pohon.
Untuk itulah, kali ini Kinar bakal sharing ke Teman Kerja semua tentang contoh dan cara mengerjakan psikotes gambar orang dan pohon ini. Simak sampai akhir artikel ini ya biar kalian tahu karakteristik tes ini dan melewati tesnya dengan lancar.
Psikotes menggambar orang ini pertama kali diperkenalkan oleh Ebenezer Cooke pada tahun 1885. Dengan tes ini Cooke mengamati bahwa gambar seorang anak dapat mempengaruhi perkembangannya. Tes ini kemudian dipopulerkan oleh Florence Goodenough pada tahun 1926 sebagai tes yang dapat melihat kepribadian seseorang. Di luar negeri, tes ini dikenal dengan nama Draw a Man Test (DAM).
Tes gambar orang ini tidak menilai dari segi keindahannya, karena memang bukan tes seni rupa, akan tetapi lebih menilai tentang detil dan proporsionalitas gambarnya. Dari situlah dapat dianalisa mengenai kepribadiaannya.
Mungkin saat ini kalian akan bertanya-tanya, psikotes menggambar orang untuk apa sih? Menurut Goodenough, tes ini mampu menggambarkan kepribadian dan visi-misi seseorang ketika masuk dalam dunia kerja.
Alasannya adalah karena dalam tes ini biasanya tidak terdapat instruksi yang detil tentang gambar orangnya siapa, dalam posisi apa atau sedang apa, apakah berjenis kelamin laki-laki atau perempuan, ukuran gambarnya seberapa, hingga detil gambar orang itu harus bagaimana. Kamu hanya akan diberikan selembar kertas kosong dan pensil serta perintah untuk menggambar orang saja.
Hal itulah yang membuat ambiguitas gambar dari tes ini. Tapi justru menurut Goodenough, ambiguitas inilah yang justru membuat penilai dapat mengetahui visi-misi ke depan dari testee (orang yang dites). Orang yang mampu menggambar dengan detil dan baik di tengah ambiguitas ini dinilai mempunyai visi dan misi kerja yang lebih baik.
Saat kalian menggambar orang, ada beberapa aspek yang dapat dinilai oleh HR tentang kepribadian kamu. Contohnya:
Sebelum memulai mengerjakan tes ini, perlu diketahui dulu berapa menit psikotes menggambar orang. Tes ini biasanya memakan waktu sekitar 10-15 menit saja. Sehingga cara menggambarnya tidak perlu memperhatikan sisi keindahannya. Yang perlu kalian perhatikan saat mengerjakan psikotes menggambar orang adalah sebagai berikut:
Psikotes gambar pohon juga dikenal dengan nama Karl Koch's Tree Testing atau bisa juga disebut Tes Baum. Tes ini pertama kali diperkenalkan oleh Psikolog asal Swiss yaitu Dr. Charles (Karl) Koch pada tahun 1950an. Salah satu alasan mengapa tes gambar pohon digunakan dalam psikotes adalah karena tes ini dapat dilakukan dengan cepat ke berbagai macam orang dari anak-anak hingga dewasa, yang membantu mengumpulkan data penting tentang bagaimana testee memahami diri mereka dan memandang hidup mereka.
Mirip dengan DAM, tes gambar pohon digunakan sebagai tes pelengkap. Sama juga seperti tes gambar orang, tes ini juga tidak menilai sisi keindahannya. Tes ini termasuk salah satu psikotes menggambar yang paling mudah.
Jika sudah ada tes gambar orang, kenapa psikotes disuruh gambar pohon juga sih? Sebenarnya tes ini menguji seberapa jauh rasa tanggung jawab dan percaya diri seseorang.
Mirip dengan psikotes menggambar orang, dalam tes gambar pohon juga diperhatikan masalah detil gambar pohonnya, goseran pensil pada setiap bagian pohon yang juga memiliki arti tersendiri dalam menentukan kepribadian seorang testee. Seperti misalnya goresan gambar yang terlihat berulang-ulang akan menandakan bahwa kamu memiliki kepribadian yang ragu-ragu.
Sama dengan tes gambar orang, jika ditanya berapa menit psikotes menggambar pohon? Maka tes gambar pohon rata-rata juga membutuhkan waktu 10-15 menit. Sebelum mulai mengerjakan ada baiknya kalian simak tips berikut ini:
Sekarang jika kalian bertanya, apa jawaban dari tem gambar orang dan pohon? Maka seperti Tes Wartegg yang juga merupakan tes menggambar, dalam hal tes kepribadian tidak ada standar jawaban benar dan salah. Tes-tes kepribadian hanya ingin menganalisa kepribadian testee berdasarkan jenis tes yang diberikan. Lalu dengan analisa itu akan dilihat kecocokan dengan jenis pekerjaan yang tersedia serta bagaimana seharusnya perusahaan memperlakukan atau menempatkan karyawannya pada posisi yang sesuai.
Dengan penjelasan cara mengerjakan psikotes gambar orang dan pohon tadi, semoga sekarang kalian menjadi paham apa itu psikotes gambar orang dan psikotes gambar pohon. Tidak ada rahasia khusus yang perlu dipelajari dari tes-tes ini. Yang penting kalian bisa menggambarkan secara detil orang atau pohon yang kalian gambar. Karena itu merupakan cerminan dirimu dalam menggambarkan kepribadianmu sendiri.
Penentuan kepribadian seseorang tidak hanya dapat dilakukan dengan tes gambar orang dan pohon, tapi juga bisa dilakukan dengan Tes MBTI yang tidak kalah penting. Kalian bisa mencoba tes MBTI secara gratis di halaman assessment Makin Mahir ID, dan mendapatkan hasil kepribadian berdasarkan tes MBTI yang kalian ambil. Dengan gambaran kepribadian tersebut, kalian bisa menilai sendiri karir apa yang cocok untuk kalian geluti.
3 Contoh Gambar Perspektif dengan Titik Hilang Beserta Cara Membuatnya – Gambar perspektif merupakan sebuah teknik menggambar yang menggunakan sudut pandang tertentu.
Gambar perspektif digunakan untuk mengkomunikasikan objek tepat seperti yang dilihat oleh mata manusia dan dituangkan dalam bidang datar seperti kertas.
Yuk baca informasi selengkapnya seputar gambar perspektif mulai dari cara membuatnya hingga contohnya berikut ini.
Contoh Gambar Perspektif 1 Titik Hilang
Jenis Gambar Perspektif
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jarak pandang manusia sangat terbatas.
Oleh sebab itu, maka akan menimbulkan sebuah titik hilang pada sebuah objek pandangan yang horizontal.
Sederhananya, ketika kamu sedang berada di pantai dan memandang laut lepas, maka kamu bisa melihat pertemuan antara langit dengan laut. Nah, di situlah letak keterbatasan pandangan mata manusia.
Oleh karena itu kini dibuat media alat bantu untuk melihatnya, yakni berupa teleskop dan teropong bintang.
Karena kondisi ini pula akhirnya timbul pemikiran manusia untuk menggambarkan alam atau benda, sehingga lahirlah teknik gambar perspektif.
Gambar dibuat sedemikian rupa agar bisa terbentuk objek dari besar ke kecil dengan menggunakan satu titik hilang, dua titik hilang dan tiga titik hilang.
Untuk lebih jelasnya, kamu bisa membaca informasi di bawah ini terkait jenis gambar perspektif tersebut.
Gambar perspektif 1 titik hilang atau dikenal juga dengan istilah one point perspective sering digunakan untuk penggambaran pada sebuah objek benda.
Jenis gambar perspektif ini akan membuat letak benda terlihat lebih dekat dengan jangkauan mata.
Dengan letak benda yang terlihat lebih dekat dengan mata, maka secara otomatis pandangan mata terhadap benda tersebut juga akan menjadi sempit.
Sehingga, garis antara batas pengelihatan akan terfokus pada satu titik saja. Sedangkan, titik yang lain akan terlihat buram atau bahkan tidak terlihat.
Teknik gambar perspektif 1 titik hilang ini juga sering dikenal sebagai pararel pespektif.
Mengapa demikian? Karena ada banyak garis bantu yang mempunyai kesamaan sejajar, baik itu pada daerah Horizon atau garis vertikal.
Jika kamu ingin membuat rancangan bangun interior, maka tenik gambar perspektif 1 titik hilang sangat direkomendasikan.
Ada pula jenis gambar perspektif 2 titik hilang atau yang dikenal juga dengan istilah two point perspektif.
Jenis gambar ini digunakan dalam pengambilan suatu sudut pandang terhadap bangunan, ruangan dan juga sebuah interior bangunan.
Dengan menggunakan dua titik hilang, jarak letak akan saling berjauhan baik sebelah kanan dan kiri.
Gambar perspektif 2 titik hilang juga sering digunakan karena hasil gambarnya terlihat cukup sederhana dan lebih mudah.
Dalam pembuatannya, gambar perspektif 2 titik hilang juga mempunyai bentuk yang statis bukan simetris sehingga lebih nyaman untuk di gambar.
Biasanya, teknik gambar perspektif 2 titik hilang digunakan dalam dunia arsitektur. Khususnya untuk penggambaran sebuah bentuk luar eksterius bangunan.
Teknik yang satu ini memang sangat familiar digunakan karena memiliki hasil yang sangat dinamis dan simetris.
12 Urutan Gunung Tertinggi di Indonesia Dilengkapi Letak dan Gambarnya
Gambar perspektif 3 titik hilang atau dikenal juga dengan three point perspektif adalah gambar perspektif dengan menggunakan tiga titik untuk membuat sebuah garis antara pembatas suatu objek.
Teknik ini sering digunakan dalam menggambar sebuah bangunan.
Yang terlihat dalam gambar perspektif ini adalah sebuah objek yang dibuat dalam media dua dimensi.
Teknik ini sering juga digunakan dalam mengekspos sebuah gambaran objek yang nyata.
Khususnya pada gedung yang harus mengandalkan garis dalam membentuk objek terlebih dahulu dalam proses penggambarannya.
Apa itu Gambar Perspektif?
Gambar perspektif adalah sebuah gambar yang dibuat dengan memakai sudut pandang orang yang melihat objek tersebut hingga batas titik hilang sebuah objek dari jarak pandang.
Kemampuan manusia dalam memandang ini tentunya tidak bisa dipaksakan untuk melihat objek dengan sudut yang lebih besar.
Perspektif sendiri diambil dari bahasa Italia “prospettia” yang berarti gambar pandangan.
Nah, gambar dibuat sedemikian rupa agar terbentuk sebuah objek atau gambar dari besar ke kecil dengan menggunakan satu titik sudut hilang, dua titik sudut hilang atau bahkan dengan tiga titik sudut hilang.
Dengan teknik perspektif inilah seorang seniman menggambarkan jarak pandang tertentu pada objek.
Sebagai contoh jarak pandang yang dilihat dari arah yang berbeda tentu akan mendapatkan pandangan yang berbeda pula.
Nantinya, hasil gambar yang dibuat dengan teknik perspektif juga umumnya dibuat dengan kesan tiga dimensi.
Teknik yang digunakan yakni dengan cara menggambar garis, titik maupun letak benda yang ditata secara horizontal sebagaimana saat mata kita melihat sesuatu.
Berikut Cara Membuat dan Contoh Gambar Perspektif
Dalam seni rupa, dikenal dengan adanya gambar perspektif. Di mana gambar perspektif ini merupakan teknik menggambar yang digunakan untuk mengilustrasikan dimensi lewat bidang datar.
Biasanya, ketika melihat objek benda yang semakin jauh maka mata manusia akan menangkap benda tersebut semakin menjadi kecil. Sehingga, gambar yang dihasilkan akan semakin realistis.
Dalam menggambar perspektif, pengamatan objek hanya berasal dari satu titik pandang saja.
Di mana satu titik pandang itu adalah titik tempat pengamat berdiri ketika memandang objek dan sudut pada objek tersebut dipersempit secara relatif.
Dengan cara ini, garis-garis lurus akan tetap lurus dan bisa menghasilkan gambar perspektif yang tidak terdistorsi.
81 Contoh Iklan Layanan Masyarakat yang Menarik, Gambar dan Keterangannya
Gambar Perspektif 1 Titik Hilang
Berikut ini langkah-langkah untuk membuat gambar perspektif satu titik hilang:
Cara Menggambar Gambar Perspektif
Contoh Gambar Perspektif 2 Titik Hilang
Contoh Gambar Perspektif 3 Titik Hilang
Itulah informasi yang bisa Mamikos bagikan terkait contoh gambar perpektif dengan titik hilang beserta cara membuatnya.
Semoga informasi di atas bisa bermanfaat untuk kamu semua ya!
Jika kamu ingin mencari informasi edukatif lainnya, kamu bisa kunjungi situs Mamikos dan temukan informasinya di sana.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:
Kost Dekat UNPAD Jatinangor
Kost Dekat UNDIP Semarang
Kost Dekat Unnes Semarang
Kost Dekat ITB Bandung
Kost Dekat ITS Surabaya
Kost Dekat Unesa Surabaya
Kost Dekat UNAIR Surabaya
Kost Dekat UIN Jakarta
0%0% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat
0%0% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaat
Tipe Gambar Perspektif
Dalam penglihatan tipe perspektif dapat kamu temukan beberapa tipe titik sudut pandang, berdasarkan posisi jarak mata kamu melihat objek.
Sederhananya, kamu dapat menemukan dua tipe perspektif diantaranya sebagai berikut:
Perspektif sejajar (aereal perspektif) adalah cara menggambar perspektif berdasarkan garis dan warna hasil dari penilaian dalam penglihatan mata.
Sederhananya, tipe perspektif sejajar ini merupakan cara menggambar berdasarkan pada tegas atau buramnya garis atau warna.
Contohnya, ketika kamu melihat benda yang berada dekat dengan mata kamu maka garis-garis batas terhadap benda yang jauh tersebut akan terlihat mengerucut, dan nantinya pada satu titik akan tidak nampak lagi dan akhirnya menghilang.
Begitu juga dengan warna terhadap objek yang sedang kamu lihat, semakin jauh objek tersebut maka akan semakin memudar pula warnanya.
Gambar perspektif sudut (linear perspektif) adalah cara menggambar perspektif dengan menggunakan titik lenyap dalam garis memusat pada satu titik yang terlihat.
Hal ini digunakan sebagai acuan sebagai pola tumpuan untuk pembuatannya.
Sederhananya, gambar perspektif sudut merupakan cara menggambar perspektif dengan menggunakan bantuan titik lenyap atau garis-garis yang memusat ke satu titik.
8 Template Jadwal Mata Pelajaran Aesthetic dan Kreatif Senin – Sabtu